Selasa, 31 Mei 2016

Jangan Biasakan Mengkritik Tulisan Sendiri



Secara tidak disadari, manusia adalah makhluk yang paling senang mengkritik. Coba Anda sadari, saat menonton sepakbola misalnya, Anda kerap menyalahkan pemain ini pemain itu bahkan wasit. Setelah pertandingan usai, tanpa diminta, Anda serta-merta memberi komentar.

Pemikiran kritis itu bagus untuk memberi masukan pada yang kurang. Dalam dunia kepenulisan, mengkritisi tulisan yang baru saja Anda selesaikan merupakan tindakan terburu-buru dan tidak mendidik. Hal ini akan menghambat proses pembelajaran Anda, terutama bagi penulis pemula.

Coba disadari, misalnya Anda selesai menulis satu paragraf, Anda merasa ada beberapa kata atau kalimat yang tidak enak dibaca, lalu Anda mencoret dan meremas-remas kertas, lantas membuangnya di keranjang sampah.

Anda menulis lagi, membacanya. Anda renungkan, ternyata Anda temui lagi kata atau kalimat yang kurang enak dibaca. Lalu dicoret dan dibuang lagi. Begitulah seterusnya dan seterusnya.
Walhasil, Anda pusing dan menyerah, kemudian memberi kesimpulan sendiri, ternyata menulis itu tidak mudah.

Apa masalahnya?

Rupanya Anda terlalu ingin sempurna. Padahal, kita tidak akan pernah sempurna melakukan sesuatu pada saat memulai pekerjaan. Tidak percaya?

Ingatkah Anda ketika belajar mengendarai sepeda di waktu kecil? Pasti sering jatuh bukan?
Ya, itu wajar karena Anda baru pertama kali belajar. Bandingkan dengan keadaan sekarang, Anda sudah mahir bersepeda. Nah, itu artinya Anda harus melalui tahapan demi tahapan sampai Anda menemukan cara terbaik untuk mahir bersepeda, termasuk di bidang tulis menulis.

Saat pertama kali menulis, Anda akan merasakan susah sekali menulis. Namun bila Anda sering mengulang, rutin menulis setiap hari, pasti akan mahir juga.

Bentuklah kebiasaan menulis setiap hari. Semakin sering menulis, semakin bagus hasil tulisan. Anda tidak akan mengeluh lagi. Anda akan merasakan betapa lancarnya menulis kalau menulis tanpa beban, menulis tanpa mengkritisi hasil tulisan sendiri.  Untuk sampai pada kesuksesan dalam dunia penulisan, Anda jangan berpikir sempurna dulu.

Semoga bermanfaat.

Cara Cepat dan Tuntas Menulis Cerita Pendek

1. Mencari ide  Ide bisa datang dari mana saja, jadi bawa buku kecil kemana saja Anda pergi. Tulis semua ide yang melintas di pikiran An...