Jumat, 28 Oktober 2016

Mewaspadai Rasa Lelah Saat Menulis



Jika lelah atau malas, lakukanlah perlahan-lahan. 
"Jika ditanya, 'Bagaimana Anda menulis?' 
Saya akan menjawab, 'Satu demi satu kata.' 
~ Stephen King


Hal yang menggembirakan bagi manusia adalah bahwa Tuhan menganugerahkan rasa lelah atau malas sebagai alarm pengingat. Ketika kita bekerja, tiba-tiba ada perasaan lelah menyelinap ke dalam pikiran. Saat menghadapi situasi ini, kita harus introspeksi.

Ada beberapa pertanyaan yang harus kita ajukan untuk mengetahui asal muasal terbitnya rasa lelah atau malas ini. Misalnya, apakah tugas yang kita kerjakan sangat membebani? Mengapa membebani? Apakah kita tidak menguasai pekerjaan tersebut?

Dalam dunia tulis menulis, munculnya rasa lelah atau malas biasanya karena faktor ketidaktahuan tujuan.  Logikanya, seseorang yang bepergian tanpa tujuan yang jelas tentu akan tersesat atau berjalan sembarang arah. Bekerja tanpa tujuan hanya buang waktu, pikiran, dan tenaga. Disamping itu, bekerja tanpa tujuan akan menghadirkan rasa lelah dan malas.

Saat kita menulis lantas timbul rasa lelah adalah wajar. Istirahatlah sejenak. Namun mana kala rasa lelah masih tak mau hilang meskipun kita sudah istirahat bahkan sampai ketiduran, itu berarti rasa lelah yang perlu diwaspadai.


Surabaya, 29 Oktober 2016

Cara Cepat dan Tuntas Menulis Cerita Pendek

1. Mencari ide  Ide bisa datang dari mana saja, jadi bawa buku kecil kemana saja Anda pergi. Tulis semua ide yang melintas di pikiran An...