Kamis, 16 Juni 2016

Rahasia Menulis Fiksi (2)



Jika lelah atau malas, lakukanlah perlahan-lahan. Jika ditanya, "Bagaimana Anda menulis?" Saya akan menjawab, "Satu demi satu kata." (Stephen King)


Sebagai manusia normal tentu Anda pernah menghadapi situasi batin yang tidak stabil. Mungkin karena kecapekan, terjebak kemacetan di jalan raya, pekerjaan yang menumpuk, dan hal-hal lain yang melibatkan Anda dalam aktifitas kehidupan lainnya.

Situasi hati seperti ini bagi seorang penulis bukanlah situasi yang kondusif. Kalau dipaksakan untuk menulis, mungkin hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Lantas adakah solusinya agar Anda tetap bisa konsisten menulis dalam berbagai kondisi?

Kutipan perkataan Stephen King di atas tidak ada salahnya kalau dicoba. Menulis adalah pekerjaan yang membutuhkan proses panjang, harus sabar dan berlaku bijaksana memperlakukan karya tulis yang Anda hasilkan. Rasanya sangat teledor kalau sekali menulis langsung disodorkan kepada pembaca.

Apa yang dikatakan stephen king memang ada benarnya. Menulis memerlukan tahapan-tahapan, konsistensi, dan ketekunan. Ada seorang penulis yang membuat target menulis 2-3 halaman per hari, sudah termasuk revisi. Bagaimana dengan Anda?

Pesan moral dari kutipan Stephen King di atas adalah jangan pernah berhenti menulis sehari pun. Banyak hal positif yang bisa ditulis setiap hari. Soal ide, banyak berserakan di lingkungan Anda. Bisa soal pelajaran sekolah, ragam bunga di taman, acara-acara di tv dan radio, bahkan di tumpukan koran bekas Anda bisa menemukannya.

Demikian catatan saya pada artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Selamat mencoba!

Surabaya, 17/06/2016

Cara Cepat dan Tuntas Menulis Cerita Pendek

1. Mencari ide  Ide bisa datang dari mana saja, jadi bawa buku kecil kemana saja Anda pergi. Tulis semua ide yang melintas di pikiran An...