Kamis, 23 Juni 2016

Jangan Pernah Takut Melakukan Kesalahan Ketika Menulis



Kadang, kita enggan menulis karena takut melakukan kesalahan. "Indahnya menulis adalah Anda tidak harus melakukannya dengan benar saat pertama kali, tidak seperti bedah otak, misalnya." ~ Robert Cormier.


Pernahkah Anda mengalami rasa enggan menulis karena takut melakukan kesalahan? Penyakit seperti ini sebenarnya tidak hanya menimpa calon penulis saja, bahkan penulis senior pun mungkin mengalaminya. Kenapa? Karena penulis seperti ini biasanya ingin sekali kerja langsung menghasilkan karya tulis yang sempurna.

Tidak bolehkah berprinsip sekali tulis langsung jadi? Boleh! Namun biasanya model menulis seperti ini hanya akan menghambat kelancaran ide. Ketika Anda merasakan percikan ide, segeralah menulis segala yang ada di pikiran. Jangan hiraukan tanda baca, keselerasan antar kalimat, dan lain-lain.

Model menulis yang mengalir justru efektif karena semua ide yang berkecamuk di benak ditulis sampai habis. Istirahatlah sejenak. Ketika pikiran sudah dingin, tahapan selanjutnya Anda menyortir kalimat-kalimat tadi. Benahi tanda baca, hilangkan kalimat yang tak perlu, dan seterusnya.

Indahnya menulis adalah Anda tidak harus melakukannya dengan benar saat pertama kali. Memang begitulah seharusnya. Anda tidak boleh memaksa pikiran untuk menulis dan merevisi dalam sekali jalan. Pikiran mempunyai iramanya sendiri agar bekerja secara optimal. Dan Anda hanya perlu memahaminya.

Demkian artikel pendek ini saya tulis, semoga berguna. Selamat mencoba!  

Cara Cepat dan Tuntas Menulis Cerita Pendek

1. Mencari ide  Ide bisa datang dari mana saja, jadi bawa buku kecil kemana saja Anda pergi. Tulis semua ide yang melintas di pikiran An...