Rabu, 23 November 2016

Ingin Bahagia? Tulislah Pengalaman dan Aspirasi Anda!

 Meraih Cahaya Kebahagiaan



Dalam diri setiap manusia; mulai dari anak yang belajar di bangku Taman Kanak-kanak sampai orang yang berusia lanjut usia, tentu menyimpan aspirasi dan pengalaman yang tidak boleh diabaikan. Sungguh menyiksa kalau dibiarkan mengendap di pikiran, lama kelamaan akan menguap begitu saja tanpa pernah diwujudkan.

Ada sebuah pepatah yang tidak asing di telinga kita, "pengalaman adalah guru yang terbaik," dan juga sangat mahal harganya. Karenanya jangan pernah meremehkan pengalaman seseorang meski itu aspirasi dan pengalaman anak kecil. Kenapa pengalaman diibaratkan guru yang terbaik dan termahal? Sebab melibatkan semua panca indera, waktu, tenaga, dan pikiran seseorang ketika menghadapi dan mengalami suatu kejadian.

Orang yang berbahagialah adalah orang yang berhasil menuliskan pengalaman hidup dan aspirasinya dengan cukup jelas, bukan sekedar indah.  Cukup jelas berarti mampu menguraikan maksud dan tujuan dengan sejelas-jelasnya tanpa terjebak dalam kata-kata yang puitis dan indah. Apa tidak boleh menggunakan kata puitis. Boleh, asal tidak mengurangi nilai yang sebenarnya.

Puitis adalah situasi yang subjektif. Setiap orang mempunyai ukuran masing-masing. Namun satu hal yang pasti, hanya karena ingin tulisannya indah dan puitis lantas melalaikan maksud dan tujuan utama Anda. Hemat saya, tulisan yang dijabarkan dengan kata-kata dan kalimat-kalimat yang jelas akan mampu menerbitkan rasa puitis yang tidak kalah indahnya.

Mana yang lebih utama antara aspirasi dan pengalaman? Keduanya merupakan rangkaian proses. Bermula dari pengalaman kemudian akan muncul aspirasi. Ketika berhasil menuliskan pengalaman hidup secara terang-benderang, maka Anda akan berhasil mengidentifikasi aspirasi. Saat Anda berhasil mewujudkan aspirasi yang tumbuh kembang dari sebuah pengalaman tentu suatu kebahagiaan yang tidak bisa dinilai dengan uang.


Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel tentang "Ingin Bahagia? Tulislah Pengalaman dan Aspirasi Anda!. Semoga berguna bagi pembaca sekalian.


Surabaya, 24 Nopember 2016

Cara Cepat dan Tuntas Menulis Cerita Pendek

1. Mencari ide  Ide bisa datang dari mana saja, jadi bawa buku kecil kemana saja Anda pergi. Tulis semua ide yang melintas di pikiran An...